
Dharma Leksana, S.Th., M.Si.
Wartagereja-jabar.com – Jakarta, Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) menegaskan komitmennya untuk menjadi wadah jurnalisme profetik di era digital, dengan mengusung tema sentral “Jadilah suara bagi mereka yang tak bisa bersuara”. Tema ini selaras dengan visi misi PWGI dalam membangun Kerajaan Allah melalui jurnalisme, khususnya dalam konteks pelayanan Marturia (kesaksian) dan Kerygma (pewartaan) gereja di Indonesia.
PWGI, bersama dengan media online Warta Gereja, mengajak seluruh gereja di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Kerajaan Allah melalui jurnalisme di era digital. Landasan teologis PWGI dalam menjalankan misi ini berakar pada Injil Lukas 1:1-3, yang mengisahkan tentang penulisan berita secara teratur berdasarkan penyelidikan seksama dan kesaksian saksi mata. Ayat ini menjadi inspirasi bagi PWGI untuk menghadirkan “Tanda-Tanda Kerajaan Allah” melalui pewartaan yang relevan di era digital.
Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI), Dharma Leksana, S.Th., M.Si., menjelaskan bahwa PWGI hadir untuk menerjemahkan ulang misiologi di era digital dalam tugas panggilan Marturia. Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) menyediakan platform bagi gereja-gereja untuk mempublikasikan kegiatan mereka melalui website Warta Gereja dan jaringannya yang luas, yang mencakup sekitar 100 media online. Inisiatif ini bertujuan untuk menjadikan media online sebagai sarana pewartaan gereja yang efektif dan menjangkau khalayak luas.
Lebih lanjut, Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mewujudkan misi ini. PWGI mendorong kerjasama dengan gereja-gereja, lembaga pendidikan Kristen, dan organisasi Kristen di seluruh Indonesia untuk membangun SDM jurnalisme gereja yang kompeten. Program “1 Gereja 2 Wartawan” (1G2W) menjadi langkah konkret PWGI untuk memberdayakan gereja-gereja dalam menghasilkan konten publikasi yang berkualitas. Wartawan Gereja yang dihasilkan melalui program ini akan bertugas mempublikasikan kegiatan gereja mereka di website wartagereja.co.id dan jaringannya, sehingga gereja dapat secara sistematis dan bersama-sama memberikan informasi kepada publik (Influence) sebagai fungsi Marturia.
Dengan mengusung tema besar “Membangun Kerajaan Allah Dengan Jurnalisme di Era Digital”, PWGI tidak hanya fokus pada publikasi kegiatan gereja, tetapi juga bergerak aktif menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah secara nyata. Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) berkomitmen untuk membela kaum miskin, tertindas, dan lemah, melawan hoaks dan disinformasi, menolak rasisme, menentang perusakan lingkungan, memperjuangkan kesetaraan gender, mempromosikan keesaan gereja dan kerukunan umat beragama, serta menegakkan keadilan sosial.

“Melalui jurnalisme, kami ingin ‘Jadilah suara bagi mereka yang tak BISA bersuara’,” tegas Dharma Leksana. PWGI meyakini bahwa jurnalisme dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyuarakan kebenaran, keadilan, dan kasih Kristus, serta menjadi medium bagi gereja untuk berperan aktif dalam transformasi sosial di era digital.
Penulis : Dharma Leksana, S.Th., M.Si., Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI)