
Wartagereja-jabar.com – Slawi, Kab. Tegal – Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Slawi menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan moderasi beragama melalui kunjungan ke masyarakat sekitar dan tokoh penting di Kabupaten Tegal, Selasa (1/4/2025). Kegiatan ini menjadi momentum mempererat tali persaudaraan antar umat beragama saat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Salah satu kunjungan istimewa dilakukan ke kediaman Bapak Mohammad Marsinggih Marnadi, seorang tokoh masyarakat sekaligus pendiri komunitas Simponi Kebangsaan. Komunitas ini dikenal aktif dalam mempromosikan kebersamaan lintas agama dan masyarakat berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Pendeta GKJ Slawi, Pdt. Sugeng Prihadi, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan bersilaturahmi ini. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas dukungan tulus keluarga Bapak Marsinggih, di mana adik beliau selama ini menyediakan lahan parkir bagi jemaat GKJ Slawi setiap hari Minggu.
“Kunjungan ini adalah wujud kebersamaan dalam keberagaman, terutama di Hari Raya Idul Fitri. Kami datang untuk mempererat tali silaturahmi dan sekaligus memohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan,” tutur Pdt. Sugeng.
Dalam kesempatan tersebut, calon pendeta terpilih GKJ Slawi, Sdr. Yudha Waskito, juga turut diperkenalkan kepada Bapak Marsinggih. Yudha menyampaikan bahwa ia sedang dalam proses persiapan untuk menggantikan Pdt. Sugeng Prihadi yang akan memasuki masa emeritus sekitar 2,5 tahun mendatang.
Bapak Mohammad Marsinggih menyambut hangat rombongan dari GKJ Slawi. Beliau menekankan betapa pentingnya terus meningkatkan silaturahmi antar umat beragama, meskipun terdapat perbedaan keyakinan.
“Perbedaan tidak seharusnya menjadi tembok penghalang. Justru melalui silaturahmi, kita bisa saling menghormati dan berbagi kebaikan,” ujar Bapak Marsinggih. Beliau secara khusus mengundang Yudha Waskito untuk berkunjung kembali dan berbagi pengalaman guna mempererat persaudaraan.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah pengurus GKJ Slawi, di antaranya Pnt. Trianto Budiatmoko, Dkn. Hasta Handayani, Dkn. Henny A. Susanto, Bp. Petrus Mudiono, dan Bp. Heriadi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa toleransi dan moderasi beragama dapat tumbuh melalui komunikasi yang baik dan kepedulian antar sesama. GKJ Slawi berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat harmoni di tengah keberagaman masyarakat Kabupaten Tegal. (sugeng ph/Red)