Sinopsis
Di tengah derasnya arus informasi dan kabar palsu yang menyesaki ruang digital, Gereja ditantang untuk tetap menjadi penafsir kebenaran dan pembawa terang. Buku Bergereja di Tengah Kepungan Post-truth menyoroti bagaimana iman Kristen dipanggil untuk hadir secara kritis dan kreatif di era ketika fakta sering ditundukkan oleh emosi dan opini.
Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si., mengajak pembaca menelusuri dinamika baru kehidupan bergereja—dari ruang ibadah hingga media sosial—dengan pendekatan teologis, filosofis, dan etis. Ia menelaah pergeseran otoritas, krisis kebenaran, serta tantangan spiritualitas digital yang muncul dalam budaya algoritma dan viralitas.
Melalui refleksi mendalam dan bahasa yang mudah diikuti, buku ini menghadirkan visi teologi digital yang relevan: bagaimana Gereja dapat tetap setia pada Injil sembari mengakar di tengah dunia yang terfragmentasi dan penuh manipulasi informasi.
Buku ini menjadi bacaan penting bagi pendeta, teolog, aktivis media Kristen, serta siapa pun yang bergulat dengan pertanyaan: bagaimana menjadi Gereja yang hadir, berpikir, dan bersaksi di tengah dunia post-truth?
BergerejaDiTengahPostTruth,
TeologiDigital,
ImanDiEraDigital,
DrDharmaLeksana,
PostTruthEra,
GerejaDigital,
CyberTheology,
EtikaDigitalKristen,
KebenaranDanHoaks,
SpiritualitasDigital,
MisiGerejaOnline,
TeologiKontemporer,
KristenDanTeknologi,
BudayaDigital,
RefleksiImanModern,
LiterasiDigitalKristen,
GerejaMasaKini,
FaithInDigitalAge,
DigitalTheologyIndonesia,
ChristianEthicsOnline,
Kata Kunci :
Bergereja di Tengah Kepungan Post-truth,
Teologi digital,
Post-truth dan gereja,
Iman Kristen di era digital,
Etika digital dalam kekristenan,
Spiritualitas digital,
Dr. Dharma Leksana,
Teologi komunikasi digital,
Gereja dan media social,
Kebenaran dan hoaks dalam iman Kristen,
Misi Gereja di era post-truth,
Filsafat kebenaran digital,
Cybertheology,
Iman dan teknologi informasi,
Tantangan iman di dunia digital,
Kehadiran rohani di ruang virtual,
Pendidikan iman di era digital,
Krisis kebenaran dalam budaya online,
Teologi kontemporer Indonesia,
Refleksi iman di dunia modern,
