
Wartagereja-jabar.com – Bekasi, Sebuah analogi kuat yang menggambarkan peran vital wartawan gereja dalam menyebarkan pesan dan nilai-nilai Kerajaan Allah kembali digaungkan. Metafora “Satu peluru dapat menembus satu kepala, namun satu tulisan berita dapat menembus jutaan kepala” menjadi landasan refleksi bagi para anggota Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Analogi ini menekankan perbedaan signifikan antara dampak kekerasan fisik yang terbatas dan kekuatan informasi yang mampu menjangkau serta mempengaruhi khalayak luas. Sebagaimana dijelaskan, “Satu peluru dapat menembus satu kepala” menggambarkan dampak fisik yang instan dan terfokus pada individu. Sementara itu, “Satu tulisan berita dapat menembus jutaan kepala” melukiskan potensi jangkauan dan pengaruh informasi yang disebarkan melalui media massa.
Informasi melalui tulisan berita memiliki kemampuan untuk mencapai banyak orang sekaligus, membentuk opini dan pandangan masyarakat, memicu tindakan dan perubahan, serta meninggalkan jejak yang lebih panjang dalam sejarah. Kekuatan inilah yang menjadi inti dari metafora tersebut, menyoroti bahwa informasi memiliki potensi yang jauh lebih besar dan mendalam dibandingkan dengan kekerasan fisik.
Bagi PWGI, analogi ini memiliki relevansi yang mendalam. Sebagai organisasi yang beranggotakan wartawan Kristen, PWGI menyadari tanggung jawab besar yang diemban dalam menggunakan kekuatan pena dan media untuk tujuan yang mulia, yakni menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah di tengah masyarakat.
“Tulisan berita dari anggota PWGI dapat menjadi alat yang ampuh untuk memberitakan kebenaran dan keadilan, yang merupakan nilai-nilai fundamental dalam Kerajaan Allah,” ujar Dharma Leksana, S.Th., M.Si Ketua Umum PWGI. “Selain itu, melalui pemberitaan tentang pelayanan gereja, kisah-kisah inspiratif, dan pesan-pesan Injil, kita dapat menyebarkan kasih dan harapan kepada mereka yang membutuhkan.”
Lebih lanjut, ditekankan bahwa karya jurnalistik yang berkualitas juga berperan penting dalam mendidik masyarakat dan membangun komunitas yang lebih baik. Dengan pemahaman akan kekuatan tulisan berita, PWGI berkomitmen untuk terus menggunakan media secara efektif dan bertanggung jawab dalam mewujudkan visi dan misinya.
Melalui karya-karya jurnalistiknya, PWGI berupaya agar pesan-pesan kebaikan, keadilan, dan kasih Kristus dapat “menembus ruang dan waktu,” menjangkau hati dan pikiran banyak orang, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
(Soli Deo Gloria)